Metode “voluntarily polling”
melalui Twitter (hanya ilustrasi)
Karena masih banyak yang belum
faham dengan polling atau survey politik, maka saya akan jelaskan bagaimana
cara anda membaca hasil polling yang banyak dilakukan oleh banyak pihak, baik
yang dibayar maupun yang dilakukan secara mandiri, simpatisan pro presiden
tertentu maupun yang mengaku netral.
Sengaja saya memakai nama Denny
Siregar (tanpa izin), agar anda bisa memahami keterangan saya secara mudah.
Karena beliau “selebriti” yang pro Jokowi, sudah pasti dikenal baik yang mendukung
Jokowi maupun yang pro Prabowo.
Saya akan ber-andai andai, lagi
lagi supaya anda gampang mengerti:
1.Andaikan, Denny Siregar
mengeluarkan hasil polling tertanggal 1 Agustus, 2018 sbb:
Prabowo: 55%
Jokowi: 45%
Metode survey: pertanyaan yang
diajukan melalui Twitter dan Facebook (Fb)
Tanya: Apakah anda percaya?
Jawab: TIDAK
Tanya: loh…. Kan pemenangnya
Prabowo? Denny Siregar kan bersebelahan dengan Prabowo. Masa sih kalau
pemenangnya Prabowo anda TIDAK percaya?
2. Denny Siregar, tertanggal 8
Agustus mengeluarkan hasil survey:
Jokowi: 56%
Prabowo: 44%.
Metode survey: pertanyaan yang
diajukan melalui Twitter dan Facebook (Fb).
Tanya: apakah anda percaya?
Jawab: TIDAK.
Tanya: anda aneh…. Kok “tak senang”
kalau Jokowi menang? Jangan jangan anda juga “tak menyukai” Denny Siregar! Anda
sentimen!
Kenapa saya TIDAK percaya dengan
hasil survey 1 dan 2 di atas? Jawaban sederhananya karena METODE survey-nya.
Bukan karena saya sentimen sama Denny Siregar. Bukan pula karena saya tidak
menyukai Prabowo maupun Jokowi. BUKAN.
Pada survey 1, kebetulan saja
PENDUKUNG Prabowo yang lebih banyak ikut, sehingga mereka memilih Prabowo
(55%).
Lah, pada survey 2, Jokowi kok yang
menang (56%). Ya, sama saja, pada survey 2, kebetulan saja PENDUKUNG Jokowi
yang banyak ikut polling, sehingga mereka pilih Jokowi.
Dalam ilmu statistika, metoda
survey yang dilakukan oleh Denny Siregar di atas disebut dengan istilah “Voluntarily
polling.” Artinya, mereka yang menjawab pertanyaan survey yang dilakukan oleh
Denny Siregar di akun miliknya adalah:
1.Terbatas pada orang yang bisa
meng-akses akun beliau
2.Mereka yang ikut adalah para
pendukung Jokowi dan Prabowo yang fanatic.
3.Bisa bisa hanya anak muda yang
aktif dukung mendukung pilpres. Tidak menggambarkan pemilih sebenarnya.
Seandainya metode “Voluntarily
polling” ini dilakukan oleh Jonru, HRS atau Ahok atau Hasto Kristiyanto? Ya,
sama saja, sayapun TIDAK PERCAYA hasilnya.
Lantas survey atau polling politik
yang bagaimana yang saya percaya? Nanti saya jawab di artikel berikutnya….stay
tune !!
Apakah Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan, Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan, Polling, Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan, Polling, Yang, Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan, Polling, Yang, Dilakukan, Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah, Saya, Percaya, Dengan, Polling, Yang, Dilakukan, Denny, Siregar?
ReplyDeleteApakah Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteApakah Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteMetode “voluntarily polling” melalui Twitter (hanya ilustrasi)
Apakah Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteKarena masih banyak yang belum faham dengan polling atau survey politik, maka saya akan jelaskan bagaimana cara anda membaca hasil polling yang banyak dilakukan oleh banyak pihak, baik yang dibayar maupun yang dilakukan secara mandiri, simpatisan pro presiden tertentu maupun yang mengaku netral.
Apakah Saya Percaya Dengan Polling Yang Dilakukan Denny Siregar?
ReplyDeleteSengaja saya memakai nama Denny Siregar (tanpa izin), agar anda bisa memahami keterangan saya secara mudah. Karena beliau “selebriti” yang pro Jokowi, sudah pasti dikenal baik yang mendukung Jokowi maupun yang pro Prabowo.