Pilpres 2019 (http://jabar.tribunnews.com)
Saat Pilpres 2014 lalu, Jokowi-JK
memperoleh suara 70,63 juta, sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 62,3 juta, selisihnya
sebesar 8,3 juta suara. Darimana datangnya suara kemenangan 8,3 juta ini? Ternyata
suara kemenangan terbesar berasal dari Jateng dan Jatim.
Jateng menyumbang suara kemenangan
sebesar 6,46 juta (12,96 juta – 6,5 juta), sedangkan Jatim menyumbang 1,4 juta
suara (11,7 juta – 10,3 juta), total Jateng plus Jatim adalah 7,86 juta suara.
Angka ini kalau dibuat dalam persen adalah 95%. Fantastis.
Jokowi adalah salah satu putra
terbaik Jateng, wajar wajar saja beliau menang “telak” di tanah kelahirannya.
Masyarakat Jateng sudah mengenal baik beliau sejak lahir, dan selama beliau
menjadi walikota Solo. Siapa saja lawan Jokowi, rasanya sangat sulit
menaklukkan putra daerah Jateng ini di tanah kelahirannya.
Dulu, wakil Prabowo adalah Hatta
yang tak lain adalah besannya SBY. Meskipun partai Demokrat menyatakan netral,
tapi adalah fakta bahwa Gubernur Jatim saat itu, Soekarwo orang Demokrat yang
simpati dengan Prabowo-Hatta. Dan salah satu anak SBY adalah tim sukses
Prabowo-Hatta yang bertugas memenangkan suara di Jatim.
Kita tahu hasilnya: masyarakat
Jatim-pun melihat sosok Jokowi sebagai etnis yang mewakili mereka. Jokowi
menang, meskipun tipis di Jatim.
Menutup
Kekalahan di Jabar
GNPF ulama menilai Jokowi cerdas,
karena memilih ulama sebagai wapres (silahkan baca Detik, 9 Agustus, 2018).
Ternyata Ma’ruf Amin bukan hanya ketua MUI dan Rais Aam Nadrathul Ulama (NU),
tapi juga adalah putra daerah Banten (Kelahiran Tangerang).
Memilih ulama yang merupakan salah
seorang putra terbaik Banten adalah pilihan cerdas sekaligus strategis. Kenapa?
Karena Jokowi kalah di Banten dan Jabar tahun 2014 lalu. Rasa rasanya sulit
orang Banten dan Jabar akan memilih Prabowo dan Sandi yang “entah siapa” bagi
mereka. Masyarakat rasional akan memilih putra daerah terbaiknya!
Prabowo-Hatta bisa menang di Jabar
karena salah satu partai pendukung yaitu PKS, kadernya Aher adalah gubernur
Jabar saat itu. Sekarang? Gubernur terpilih adalah simpatisan Jokowi. Survey
terakhir menunjukkan Jokowi akan menang di Jabar (silahkan baca Detik, 8 Juni
2018).
Padahal survey dilakukan jauh
sebelum diketahui Ma’ruf Amin sebagai wapres Jokowi. Elektabilitas Jokowi
unggul “dua digit” dibandingkan dengan Prabowo. Kalau survey dilakukan saat
ini, silahkan anda tebak sendiri hasilnya!
Pilpres
2019: Ibarat Piala Dunia Sepakbola
Republika, 8 Agustus, 2018 membuat
judul: “Prabowo Pilih Sandi, Pengamat: Bisa Jadi Langkah Bunuh Diri.” Karena, tak
ada satupun tanda tanda Sandiaga akan bisa merebut suara Jokowi di Jateng dan
Jatim. Dengan masuknya Ma’ruf Amin ke kubu Jokowi, rasanya rasanya hampir mustahil
Banten dan Jabar bisa dipertahankan Prabowo.
Ada yang menyamakan Pilpres dengan
piala dunia sepakbola, artinya kemenangan baru bisa diketahui ketika pertandingan usai.
Tapi dengan fakta dan data di atas, meramalkan Prabowo-Sandiaga menang sama
saja meramalkan Maroko atau Senegal juara piala dunia.
Pilpres 2019 menjadi TIDAK SERU !
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara, Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteReplyDelete
95%, Suara, Kemenangan, Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteReplyDelete
95%, Suara, Kemenangan, Jokowi, Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara, Kemenangan, Jokowi, Berasal, Dari Jateng dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara, Kemenangan, Jokowi, Berasal, Dari, Jateng dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara, Kemenangan, Jokowi, Berasal, Dari, Jateng, dan Jatim
ReplyDelete95%, Suara, Kemenangan, Jokowi, Berasal, Dari, Jateng, dan, Jatim
ReplyDelete95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDelete95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeletePilpres 2019 (http://jabar.tribunnews.com)
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteSaat Pilpres 2014 lalu, Jokowi-JK memperoleh suara 70,63 juta, sedangkan Prabowo-Hatta sebesar 62,3 juta, selisihnya sebesar 8,3 juta suara.
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteDarimana datangnya suara kemenangan 8,3 juta ini?
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteTernyata suara kemenangan terbesar berasal dari Jateng dan Jatim.
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteJateng menyumbang suara kemenangan sebesar 6,46 juta (12,96 juta – 6,5 juta), sedangkan Jatim menyumbang 1,4 juta suara (11,7 juta – 10,3 juta), total Jateng plus Jatim adalah 7,86 juta suara.
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteAngka ini kalau dibuat dalam persen adalah 95%.
95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim
ReplyDeleteFantastis.